25 Januari 2008

RINDU

Cinta merupakan ibarat condongnya hati terhadap sesuatu yang amat terasa keindahannya. Kalau condongnya hati terlalu kuat dan menggebu-gebu, artinya sudah sampai tingkat rindu. Rasa ini (bukan "Rasa Ini-nya The Titans" tapi rasa condongnya hati yang terlalu kuat dan menggebu-gebu loh..^_^) mampu membawa seseorang menjadi budak bagi yang dicintai, bahkan membelanjakan semuanya demi yang dicintai.

Tidakkah engkau lihat Zulaikha! Hanya demi cintanya terhadap Yusuf, ia kehilangan kecantikan dan semua yang dimiliki diserahkan kepada Yusuf, termasuk mutiara dan kalung seberat 70 unta. Semuanya amat ringan demi pengorbanan cinta, bahkan kalung yang bisa membuat seseorang langsung kaya seketika. itupun diberikan demi cinta, sampai-sampai tak tersisa sedikitpun harta Zulaikha. Sesuatu disekitarnya selalu terbayang wajah Yusuf.


Gelora Rindu

gelora rindu mampu merobek segala macam tutup dan membuka semua rahasia. Greget cinta mampu melemahkan roh, sebab ia memikul beban penguasaan cinta yang memuncak di saat ada manisnya dzikir. Sehingga andai saat itu ada bagian anggota tubuh yang dipotong, ia tidak akan merasakan apa-apa.

Abu Tawwab An Nakhsyas menulis beberapa syair mengenai tanda-tanda cinta :
- Bagi seorang kekasih ada beberapa tanda, dan janganlah engkau tertipu :
  • Ia memiliki beberapa perantara untuk mencapai kekasihnya (Allah)
  • Ia merasa nikmat sekalipun siksa-Nya pahit
  • Ia merasa gembira atas apa yang dilakukan oleh-Nya.
  • Menolak merupakan pemberian yang diterima dari-Nya
  • Kefakiran merupakan penghormatan dan kebajikan yang disegerakan
- Termasuk tanda-tanda cinta ; engkau melihat semua yang dicita-citakan adalah menuruti Sang Kekasih walaupun dengan langkah yang terlalu jauh, atau dihinakan oleh orang-orang.
- Masih nampak tersenyum sekalipun hatinya sedih gara-gara sang Kekasih.
- Dia nampak selalu ingin mengerti akan Firman Dzat di-Sisi-Nya yang selalu menuntutnya.
- Dia hidup dalam kesederhanaan ; juga tetap konsekuen terhadap yang diucapkan.

* * *
Barangsiapa yang menyatakan 3 hal, sementara ia tidak bersih dari 3 hal lainnya, maka ia tertipu ;
  1. Orang yang mengaku merasa menisnya dzikir kepada Allah, sementara ia masih mencintai duniawi,
  2. Orang yang mengaku ikhlas beramal, namun mengharap pujian dari manusia,
  3. Orang yang mengaku cinta kepada Sang Penciptanya tanpa mau berkorban demi cinta-Nya.
* * *

Oleh sebab itu, marilah saudara-saudaraku semua kita harus ikhlas terhadap yang kita cintai yakni Allah swt.

referensi: Rahasia Ketajaman Mata Hati

Tidak ada komentar: